Tradisi Gumrek, Tradisi Para Petani

Akbar Mo 16 Januari 2020 11:35:03 WIB

SIDA_Dadapayu. Dadapayu mempunyai banyak sekali keanekaragaman tradisi dan budaya yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat. Salah satunya yaitu tradisi "Gumrek"-an. Tradisi gumrekan ini masih di laksanakan oleh masyarakat Dadapayu dengan menurut penghitungan kalender jawa. Maksud dari tradisi ini adalah sebagai bentuk doa dan rasa syukur kepada Sang Pencipta oleh para petani. Bahasa jawanya Among-among untuk hewan ternak seperti sapi, kambing,ayam,dsb dan alat-alat pertanian seperti cangkul, arit, dll.

Tradisi gumrek kali ini jatuh pada hari kamis legi, 16/01. Dan padukuhan yang melaksanakan tradisi ini antara lain Ngaalng ombo, Nongkosingit, Mojo, sembuku, Karangtengah, Sendang. Hampir sebagian besar melaksanakan tradisi gumrek pada hari itu. Namun ada pula yang melaksanakannya di hari lain tergantung dari penghitungan hari oleh sesepuh-sesepuh dusun.

Dalam menyambut tradisi ini masyarakat akan membuat makanan khas yaitu ketupat yang dibuat berbagai macam bentuk. Dari masing bentuk ketupat itu pun memiliki makna luhur bentuk doa dan syukur. Secara hitungan biasa, tradisi ini dilakukan kurang lebih delapan bulan sekali.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar