Pentas Ki Seno Nugroho di Rasulan Padukuhan PLoso

dee 04 Agustus 2019 06:06:44 WIB

DADAPAYU -SIDA, Dalang Ki Seno Nugroho, Sabtu (3/8/2019) malam, tampil di Padukuhan Ploso Desa Dadapayu. Pentas ini menjadi puncak acara rasulan Padukuhan Ploso, setelah rangkaian kegiatan sejak tanggal 1 Agustus 2019 sebagai rangkaian rasul luar biasa Padukuhan Ploso. Seremonial pergelaran wayang kulit semalam suntuk dilaksanakan pukul 21.00. Kali ini dalang yang memiliki banyak penggemar itu membawakan lakon "Wahyu KAMULYAN". Menceritakan Kurawa (contoh sifat buruk) akan memusnahkan Pandawa (sifat baik) dengan menggunakan sarana (wahyu kamulyan) tetapi pada akhirnya pandawalah yang dapat mendapatkan wahyu tersebut. Makna dari lakon yang dibawakan ki dalang yaitu kebaikan itu tetap akan menang melawan keburukan. PWKS (Penggemar Wayang ki Seno Nugroho) nampak memenuhi lapangan dimana Ki Seno manggung.

Pagelaran wayang kulit merupakan kegiatan rutin dalam rangka nguri-uri budaya jawa. Selain sebagai tontonan, wayang adalah warisan leluhur yang digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan mengenai berperilaku kehidupan yang baik. Kita dapat mengambil hikmah dari yang disampaikan oleh ki dalang. Bagaimana kita berinteraksi dengan sesama manusia dan dengan Allah SWT.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar