Kalurahan DADAPAYU

Dadapayu-SIDA, Rabu (5/1) Tim SID Desa Dadapayu menghimpun informasi dari Dukuh Sempon Kulon terkait informasi tentang pendirian pondok pesantren di wilayahnya. Hal tersebut belum sepenuhnya diiyakan oleh Tri Hastomo, dukuh setempat. Kegiatan keagamaan di Sempon Kulon memang dibenarkan oleh Tri Hastomo. “Kegiatan keagamaan berupa pengajian rutin dan TPA selalu kami selenggarakan didampingi oleh Uztad dari PDHI Yogya” terangnya. Kegiatan ini awalnya dilaksanakan di masjid, namun berkembangnya waktu timbul gagasan untuk mendirikan sebuah pondok pesantren di wilayah setempat. Gagasan ini muncul dari H. Waqi Hudin tokoh PDHI Yogya dan ditanggapi dengan persetujuan oleh warga masyarakat. Selanjutnya ada hibah tanah dari warga masyarakat Sempon Kulon RT 001 RW 005. Di lahan tersebut kemudian didirikan sebuah bangunan rumah sederhana yang menjadi pusat pembelajaran maupun kegiatan keagamaan warga masyarakat Sempon Kulon.

“Rencana untuk ke depan akan didirikan pondok pesantren yang akan dibuka untuk umum” Terang Tri Hastomo. Warga masyarakat mendukung penuh aktivitas PDHI Yogyakarta di wilayah mereka. Pondok yang rencananya akan diberi nama Pondok Darul Ikhsan ini untuk sementara ini digunakan untuk pengajian rutin dan kegiatan TPA anak-anak. Harapan dari masyarakat setempat, dengan adanya aktivitas keagamaan yang intens bagi anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia ini akan mampu membendung segala pengaruh luar yang sifatnya negatif. “Perkembangan zaman yang begitu pesat, tentunya kita harus membangun filter agar pengaruh negatif tidak memengaruhi warga masyarakat Sempon Kulon khususnya” Imbuh Tri Hastomo.

Harapan warga masyarakat menjadi motivasi tersendiri bagi tokoh masyarakat dan juga dukuh Sempon Kulon untuk mengembangkan pondok pesantren ini.