Kalurahan DADAPAYU

Dadapayu-SIDA, Selasa (4/1) Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2021 Kecamatan Semanu dilaksanakan. Bersama dengan Desa yang lain, Pemdes Dadapayu dan Tokoh Masyarakat juga hadir dalam acara tersebut. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bappeda dan jajarannya dan juga Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul serta DPRD Dapil 4. Dalam sambutan Camat Semanu disampaikan akan rencana pendirian perguruan tinggi UPN dan UNY di Kecamatan Semanu tepatnya di Desa Pacarejo. Berdirinya perguruan tinggi ini diharapkan mampu mengangkat perekonomian di Kecamatan Semanu. “Mari kita manfaatkan forum ini untuk merencanakan kemajuan Kecamatan Semanu. Ketika Kawasan Semanu berkembang, semua desa juga akan menerima manfaatnya”Papar Camat Semanu. Hal itu di sambut positif oleh Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul dan Kepala Bappeda Gunungkidul. Semua mendukung program-program di Kecamatan Semanu yang semuanya bertujuan untuk mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat.

Kegiatan Musrenbang Kecamatan ini sudah melalui beberapa tahap persiapan. Berbagai usulan juga sudah disesuaikan dengan Kamus Usulan dari Bappeda. Menjadi harapan seluruh desa, setiap usulan yang masuk dapat diakomodir dan dapat menjadi bank usulan jika belum dapat didanai tahun 2021. Usulan tersebut termasuk usulan masyarakat Dadapayu. Seluruh bidang yang sudah masuk aplikasi e-musren semua di tampilkan secara rapi sesuai bidang masing-masing. Dadapayu membawa aspirasi warga terkait bidang fisik dan prasarana berupa perbaikan jalan aspal. Di bidang lain juga untuk pengembangan BUMDes dan pengelolaan hasil pertanian, serta beberapa pengembangan untuk kelompok usaha di masyarakat.

Dalam kegiatan Musrenbang kecamatan, setelah Sambutan Camat Semanu, Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, dan Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul, acara dilanjutkan sidang perbidang. Peserta musrenbang kemudian terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu bidang ekonomi, bidang fisik dan prasarana, serta bidang pemerintah, sosial dan Budaya. Pemdes Dadapayu dan Tokmas juga mengikuti sidang. Dari data usulan yang masuk dalam e-musren dari beberapa desa kemudian di tentukan prioritas baik PIWK dan PIS. Harapannya prioritas yang dipilih dapat meningkatkan perekonomian dan kesejateraan warga masyarakat. Setelah sidang selesai hasil masing-masing bidang disampaikan di forum.