Kalurahan DADAPAYU

SIDA_Dadapayu. Warga masyarakat Padukuhan Pokdadap menggelar upacara tradisi "Gebrak Rasul" pada rabu (2/6) di Balai Padukuhan Pokdadap. Upacara adat ini dilakukan secara sederhana mengingat himbauan protokol kesehatan agar menghindari kerumunan. Karena biasanya acara Rasulan identik dengan kegiatan yang ramai akan seni adat budaya dan tradisi. Di Pokdadap pada upacara kali ini, tim SID berkesempatan untuk ikut di upacara penyerahan "panjang ilang" ke tempat yang dipercaya sebagai tapak tilas dari para leluhur warga masyarakat Pokdadap. Namun disayangkan tim hanya dapat mendokumentasikan 1 tempat "Resan" yang mana ada 2 tempat sakral di Padukuhan Pokdadap. 

Upacara dipimpim oleh sesepuh Padukuhan yang mana isi dari upacara ini yaitu permohonan doa untuk kemakmuran warga masyarakat Pokdadap. Secara singkat Dukuh Pokdadap, Bapak Tukirin mengisahkan bahwasanya masyarakat Pokdadap merupakan kelompok dusun yang masih muda, karena jika dihitung sampai saat ini, Bapak Tukirin merupakan generasi ke lima sebagai pemangku wilayah di Padukuhan Pokdadap. 

Namun demikan acara yang dilaksanakan secara sederhana ini tidak mengurangi makna dari Rasulan itu sendiri. Yaitu bersih dusun dimulai dari lingkup terkecil yaitu diri pribadi masing-masing untuk bisa menginstrospeksi dan mengevaluasi diri menuju yang lebih baik.