Kalurahan DADAPAYU

SIDA_Dadapayu, Rabu (10/3)  beberapa perwakilan kelompok IKM (Industri Kecil Menengah) Kalurahan Dadapayu mengikuti koordinasi pembentukan forum IKM di Kapanewon Semanu. Terdapat empat peserta yang berasal dari Dadapayu, 3 olahan makanan dan 1 adalah tekstil.

Dalam kesempatan kali ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bapak Johan Eko Sudarto, S.Sos, M.H  hadir dan memberikan arahan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul bertujuan untuk membentuk forum IKM di Kapanewon Semanu. Peserta diundang dari beberapa unsur, baik pereka penggerak, pemilik IKM, lurah, dan pemangku jabatan di Kapanewon. Hal ini agar perkembangan IKM di wilayah Gunungkidul, khususnya di Kapanewon Semanu dapat berkembang secara terintegrasi. Semua elemen akan memiliki peran masing-masing dalam perkembangannya IKM. Kalurahan, Kapanewon, Dinas Kesehatan, Dinas Perindutrian dan Perdagangan, baik dalam pemasaran, perizinan, permodalan, maupun dalam managemennya.

Perlu dipahami bahwa IKM dan UMKM memiliki perbedaan berdasarkan UU No 3 Tahun 2014

IKM (Industri Kecil Menengah) adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industry sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk jasa industry yang memenuhi kriteria industry. Kategori kecil atau menengah berdasarkan jumlah tenaga kerja dan atau nilai investasi.

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah suatu usaha ekonomi produktif untuk menghasilkan barang atau jasa melalui proses produksi, distribbusi, dan konsumsi dalam mencapai tujuan yang mempunyai nilai ekonomi serta terkategorikan berdasarkan nilai asset dan omset.

Tujuan dari forum IKM ini adalah

1. Membangun sinergi antara pelaku industri, pemerintah, stakeholder, dan perbankan untuk meningkatkan potensi dan produktifitas yang mempunyai daya saing
2. Mempermudah proses pendataan IKM
3. Meningkatkan kualitas dan pengemasan produk IKM
4. Meningkatkan legalitas usaha IKM
5. Meningkatkan pemasaran produk IKM
6. Mengetahui permaslahan yang ada dan mencari jalan keluar pemecahan permasalahan tersebut