Demi meningkatkan gizi balita, KKN UAD melakukan penyuluhan dan pelatihan MP-Asi di Padukuhan Pokdad

Mus 27 Februari 2020 10:31:11 WIB

Pokdadap – MP Asi adalah singkatan dari makanan pendamping asi. Makanan pendamping asi diberikan pada kisaran bayi usia 6 bulan. Pada usia tersebutlah bayi mulai diberikan makanan selain asi itu sendiri. Pemberian makanan pendamping asi tersebut dilakukan dengan cermat, hati-hati dan tidak meninggalkan dari Asi tersebut. Sebaiknya hindari memberikan makanan padat atau minuman selain ASI sebelum bayi berusia enam bulan. Pada usia ini, bayi lebih berisiko mengalami alergi, terutama akibat makanan seperti kacang, telur, ikan, susu sapi, keju, maupun makanan yang mengandung gluten seperti roti.

Pada penyuluhan tersebut makanan pendamping asi yang dibuat adalah nasi tim, pure pir, bubur ayam brokoli dan nuget tahu. Sasaran dari penyuluhan dan pelatihan pembuatan makanan pendamping asi adalah ibu-ibu PKK di Padukuhan Pokdadap khususnya ibu-ibu yang memiliki balita. Kegitan penyuluhan berlangsung di Padukuhan Pokdadap.

Sementara dari salah satu satu pemateri mengungkapkan, “manfaat kegiatan penyuluhan MP-ASI ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para ibu khususnya yang memiliki bayi atau balita dalam memberikan asupan makanan yang bergizi sesuai dengan umur si bayi. Karena untuk usia >6 bulan asupan gizi yang diperlukan bayi sudah tidak dapat terpenuhi jika hanya diberi ASI saja, sehingga perlu diberi makanan pendamping ASI”. Ia juga menambahkan bahwa “ MP-ASI penting diberikan kepada bayi usia >6 bulan agar pertumbuhan dan perkembangan organnya dapat maksimal. MP-ASI yang sesuai dengan umur bayi, dimana semakin bertambahnya usia semakin memiliki tekstur juga, sehingga dapat merangsang pertumbuhan bayi dan melatih bayi untuk mengunyah”.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar